SELAYANG PANDANG RACANA AL BALAD
SELAYANG PANDANG RACANA AL-BALAD
Racana Al-Balad adalah nama organisasi Gerakan Pramuka yang
ada di IAIN Bone. Racana Al-Balad didirikan pada tanggal 30 Juli 1986 atas
dasar intruksi Rektor UIN Alauddin pada tahun 1985 bahwa setiap fakultas cabang
di daerah agar mendirikan Gerakan Pramuka di pangkalan masing-masing dan tetap
mengarah pada Skep Kwarnas No.027 Tahun 1980 Tentang PP Gugus Depan. Racana
Al-Balad Gugus Depan 1485-1486 Pangkalan STAIN Watampone ini historisnya erat
dengan keberadaan Racana Al-Maidah UIN Alauddin (dulunya IAIN Alauddin), karena
STAIN Watampone merupakan cabang dari IAIN Alauddin. Kemudian pada tanggal 5
Apri 2018 STAIN Watampone resmi menjadi IAIN Bone.
Racana Al-Balad kemudian disahkan pada tanggal 17 Juli
1993 melalui sidang Dewan Kehormatan dan Upacara Adat. Racana Al-Balad
diperkuat lagi dalam teks adat istiadat Racana Al-Balad. Inilah yang kemudian
dijadikan sebagai dasar dan aturan dalam melakukan sesuatu di lingkup Racana
Al-Balad. Secara garis besar, adat istiadat ini berisi :
-
Racana Al-Balad
dengan kode etik “Arungna Racana Al-Balad (Pemimpin Racana Al-Balad)”, yang
isinya mengkiaskan semangat dan perilaku anggota Racana Al-Balad
-
Lagu Mars
“Pangadereng”
-
Tari Padduppa Racana
-
Arti dan Makna Badge
Racana Al-Balad
-
Motto Racana Al-Balad
yang berbunyi “Ikhlas Bakti, Bina Diri, Abdi Islami”
Selain itu, di dalam adat istiadat juga mengatur tentang
upacara-upacara adat yang dilaksanakan di lingkup Racana Al-Balad. Salah
satunya upacara pelantikan pengurus baru. Pengurus yang akan dilantik
mengenakan pakaian adat bugis bone, yakni pengurus putra memakai jas tutup
berwarna hitam, sarung berwarna kuning hijau dan songkok recca sedangkan
pengurus putri memakai baju bodo berwarna kuning, sarung berwarna kuning hijau
dan hiasan kepala (saloko).
Racana Al-Balad memiliki visi dan misi seperti organisasi-organisasi yang lainnya. Visi Racana Al-Balad adalah “Syiar Islam Lewat Organisasi” sedangkan misinya adalah “Menciptakan kader pramuka yang berwawasan luas, terampil, tanggap terhadap perubahan zaman dan berakhlakul karimah serta bertaqwa kepada Allah Swt.”.Racana Al-Balad ini diambil dari Surah ke-90 dalam Al-Qur’an yaitu Surah Al-Balad yang artinya negeri.
Komentar
Posting Komentar